Wednesday 13 May 2009

"Selentingan"


“Terlalu sadis caramu…menyingkirkan diriku….(oke, stop! Sampai di sini saja lirik lagunya Afgan : sadis)

Lirik lagu ini nge pas banget untukku begitu mendengar “selentingan” tentang diriku yang beredar di kalangan tertentu. Halah. Rasanya seperti makan buah simalakama (emang pernah…?). Dan gak tanggung-tanggung di “selentingan” itu aku mendapat peran antagonis…tengkyu…tengkyu…kalian begitu memahamiku…(sambil melambaikan tangan dan tersenyum…eits tapi jangan salah ! Gak liat apa ada api berkobar di belakangku…panaaaasss !!!)

Aku mencoba menganalisa selentingan itu…hmm…kira-kira siapa ya yang suka menyelenting (ada dalam kamus bahasa Indonesia gak?). Begitu sebuah bentuk kesadaran menjelma di depanku…kyaaaa…aku terpesona sampai tidak bisa berkata apa-apa. Mereka kah itu? Ow…ow…ow. Kupilih untuk menjelaskan semua versiku pada pembawa “selentingan” itu. Whatever dia percaya atau tidak. Yang jelas that’s the truth. Aku tidak akan berusaha mengkonfrontasi “selentingan” itu. Cukup bertindak jujur, dan tidak berpura-pura “like nothing happened”.

“Semoga Tuhan membalas semua yang terjadi kepadaku suatu saat nantiiiiiiiiiiiiiii…..” (oke stop lagi ! Afgan : Sadis)

Astagfirullaah, cepat-cepat aku istigfar…dan mengelus dada . Kata Ustadz Dimas : Allah, SWT, rindu pada kita makanya dia memberi kita masalah, agar kita datang untuk memohon bantuanNya, agar kita mau berjumpa dengan-Nya. Semoga aku bisa mengambil ibrah dari semuanya. Bukannya mencari siapa yang benar dan salah (well…I’m trying) But, Honestly I can’t be like I used to be. Karena aku bukan seseorang dengan jiwa besar yang bisa memaafkan tanpa diminta (I Guess So, tapi…aku akan berusaha menjadi seseorang yang berjiwa besar…) Sedikit demi sedikit aku merasakan ketenangan (seperti ada air sejuk mengalir, tsaaa…). Dan instrospeksi diri. Mungkin dulu terlalu banyak tawa (kadang-kadang sampai lupa diri….tapi gak pake narkoba lho), mungkin terlalu banyak ghibah, mungkin terlalu banyak wasting time.

And Now…far away make me see clearly…

Maybe this is the way God warning us…

And Now….I wanna sing : Jagalah hati jangan kau nodai jagalah hati karunia Ilahi…(AA’Gym : Jagalah hati)



PS : Seorang kawan bilang padaku : yang tahu diri kita adalah diri kita sendiri…so apapun kata orang : anjing menggonggong kafilah berlalu, tengkyu friend…

No comments: